LIKIPALIPOS.COM.-Aktivis Kikim Area, Fauzi Azwar dan April, baru-baru ini mengungkapkan tanggapannya terkait tudingan bahwa tidak ada pembangunan di Kikim Area selama pemerintahan Bupati Cik Ujang. Dengan nada santai, keduanya menyatakan bahwa pernyataan tersebut justru akan membuat masyarakat tertawa di dalam hati, karena pembangunan di Kikim Area jelas terlihat signifikan di era kepemimpinan Cik Ujang.
Fauzi Azwar menjelaskan bahwa masyarakat Kikim Area menyadari secara langsung bagaimana pembangunan telah dilakukan selama ini, khususnya di masa pemerintahan Cik Ujang. “Kalau ada yang mencoba menyudutkan paslon nomor urut 3, Hj Lidyawati, dengan menuduh tidak adanya pembangunan, maka itu justru akan menjadi blunder. Masyarakat Kikim akan il feel, karena mereka tahu mana pemimpin yang punya gagasan dan data, bukan sekadar mencari kesalahan,” kata Fauzi.
Sementara itu, April memaparkan sejumlah proyek pembangunan yang telah direalisasikan oleh Cik Ujang di Kikim Area. Beberapa infrastruktur yang disebutkan antara lain:
1. **Desa Mekar Jaya, Kikim Barat** – Pembangunan aliran listrik yang sebelumnya tidak tersedia, jalan cor beton dari perbatasan Empat Lawang, bedah rumah, serta fasilitas MCK untuk warga.
2. **Desa Sidomakmur dan Purnama Sari** – Pembangunan jalan sepanjang 8 kilometer dari simpang Sidomakmur hingga Purnama Sari, yang saat ini 90 persen selesai dengan jalan cor beton.
3. **Desa Sukabakti dan Darmarhaja, Kikim Barat** – Infrastruktur jalan cor beton sekitar 70 persen menuju kedua desa ini telah diselesaikan.
4. **Jalan Desa Wanaraya** – Cor beton telah selesai 100 persen, begitu pula jalan lingkar Desa Bandar Jaya.
5. **Desa Sukarami, Lubuk Seketi, hingga Kikim Selatan** – Jalan di berbagai desa ini sudah mulus berkat pembangunan cor beton dan pengaspalan.
6. **Jembatan Tanjung Raya Pseksu – Transmigrasi Lubuk Atung** – Dibangun untuk membuka akses daerah yang sebelumnya terisolir.
Selain itu, Cik Ujang juga memberikan bantuan bagi para petani, termasuk bantuan bibit dan peremajaan lahan kelapa sawit. Lebih dari 200 bedah rumah juga telah dilakukan untuk membantu masyarakat Kikim Area yang membutuhkan.
“Kalau ada yang bilang tidak ada kontribusi Cik Ujang di Kikim Area, itu salah besar. Meski bukan asli Kikim, Cik Ujang sudah mengalokasikan lebih dari Rp50 miliar untuk perbaikan infrastruktur di wilayah ini,” ujar April. Ia menambahkan bahwa di akhir masa jabatannya, Cik Ujang juga telah mengesahkan pembangunan jalan dari Desa Bungamas ke Desa Plama Baja, perbaikan kantor camat Kikim Timur, dan puskesmas Tanjung Aur.
Pernyataan ini menegaskan bahwa masyarakat Kikim Area, khususnya para aktivis, merasa bahwa pembangunan di wilayah mereka tidak bisa dipandang sebelah mata.